Selasa, 08 September 2020

Apa itu unsur, senyawa, dan campuran

 


Sebelum itu, kita pahami dulu yuk apa itu ilmu kimia.
Ilmu kimia itu adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan suatu materi. jadi, materi di kimia itu ada banyak yah.

Penggolongan Materi

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Partikel dibagi menjadi 2, yaitu zat tunggal dan campuran.

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi.
Contohnya : Alumuniun(Al), Oksigen(O), Natrium(Na), emas(Cu),dsb. 

Senyawa adalah gabungan dari dua atom atau lebih. senyawa dibagi menjadi 2, bila penyusunnya sejenis disebut molekul unsur. 
Contohnya : H2, O2, Cl2, dsb.
sedangkan, apabila penyusunnya berbeda maka disebut molekul senyawa.
Contohnya : H2O, NaCl, C6H12O6, CH3COOH, C2H5OH

Campuran adalah gabungan dua zat tunggal atau lebih yang bercampur dengan perbandingan beda-beda tanpa melewati reaksi kimia. campuran dibedakan menjadi 2 jenis yaitu,

1. Campuran Homogen (larutan)

    Campuran homogen adalah campuran dua zat atau lebih yang komposisi pada semua bagiannya sama. disebut komposisi nya sama karena bila di campur tidak terlihat ada yang berubah dari awalnya.

Contohnya, Air + garam = larutan garam, jika dilihat sekilas masih terlihat seperti air biasa, namun rasa asin dari garamnya sudah menyatu dengan air sehingga airnya menjadi asin, begitupun dengan larutan gula dan lainnya.

2. Campuran Heterogen

    Campuran heterogen adalah campuran dua zat atau lebih yang komposisi pada semua bagiannya berbeda. dibilang berbeda karena komponen penyusunnya masih terlihat jelas. campuran heterogen terbagi menjadi  dua, yaitu suspensi dan koloid

suspensi dan koloid dapat dibedakan berdasarkan ukuran partikelnya. ukuran partikel suspensi lebih besar dari koloid. namun perlu diingat, kedua campuran ini partikelnya lebih besar dari campurah homogen, sehingga nsh terlihat jelas.

Contoh suspensi, ait + tanah. mau di aduk seberapa lama pun masih akan tetap terliat ada tanah diatas wadah
Contoh koloid, susu, mentega, santan, dll. koloid dapat dilihat secara mikrokopis, jika dilihat secara kasat mata maka akan terlihat seperti campuran homogen, namun sebenarnya tidak. untuk lebih lanjut tentang koloid, ada di materi kelas 11.




Jumat, 17 Mei 2019

Shalat Dua Hari Raya, Idul Fitri dan Idul Adha

Fugaki  

  • Dalam Islam hanya ada 2 hari raya :
    1. Idul Fitri = hari raya kaum muslimin setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan
    2. Idul Adha = Hari raya kaum muslimin yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah
  • Hukum Sahalat Ied adalah fardhu kifayyah
  • Syarat-syarat shalat Ied :
    • Sudah masuk waktu shalat Ied, yaitu pada tanggal 1 syawal. Mulai matahari sudah naik setinggi tombak sampai waktu zawal
    • Jumlah minimal 3 orang
    • Orang yang melaksanakan adalah orang mukim(tidak sedang safar)
  • Tatacara shalat Ied :
    1. Niat
    2. Takbir awal rakaat pertama 7x
    3. Takbir awal rakaat kedua 5x
    4. (disunnahkan) pada rakaat pertama membacca Qs. Qaf dan pada rakaat kedua membaca Qs. Al-Qamar
  • Khutbah Ied dilaksanakan setelah shalat dengan tema yang cakupannya luas tentang urusan kaum muslimin
  • Sunnah-Sunnah Shalat Ied :
    • Shalat di tanah lapang
    • Menyeggerakan shalat Idul adha dan makan sebelum shalat
    • Mengakhirkan shalat Idul Fitri dan makan kurma dengan jumlah ganjil sebelum shalat
    • Sebelum berangkat disunnahkan mandi terlebih dahulu, memakai pakaian bagus dan wewangian
    • Memperbanyak takbir dan tahlil di rumah, dimasjid, dan saat mendatangi Shalat Ied.
    • Mengambil jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang shalat Ied.

Minggu, 21 April 2019

Apa itu catatan kaki, tujuan, dan teknik penulisannya

Catatan Kaki

  • (footnote) adalah catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber suatu kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar.

Tujuan Penggunaan Catatan Kaki

  • Catatan kaki digunakan untuk mendukung keabsahan dari penemuan maupun pernyataan dari penulis yang dicantumkan dari penulis yang dicantumkan di dalam teks bacaan.

Teknik Penulisan Catatan Kaki

  1. Nomor rujukan yang ditulis harus setengah lebih tinggi
  2. Nama pengarang buku tidak perlu dibalik, dan dituliskan secara lengkap.
  3. Judul buku dituliskan dengan cara cetak miring, apabila ditulis dengan menggunakan program di komputer. selanjutnya, juka dituliskan secara menual atau tidak menggunakan komputer , maka cukup diberu garis bawah. Selain buku, seperti artikel di majalah, jurnal, maupun koran. Judul sumber ditempatkan dalam tanda kutip dua  ("), tidak perlu ditulis miring atau diberi garis bawah, ketika catatan kaki tersebut bukan titik.
  4. Kota tertbit buku
  5. Nama penerbit buku 
  6. Tahun terbit buku
  7. Nomor halaman pada buku
  8. Semua unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan menggunakan tanda koma ( , ). Namun, untuk kota terbit, penerbit, dan tahun terbit berada dalam kurung. Dan untuk kota terbit, setelah penulisan kota terbit buku, perlu dihubungkan dengan tanda titik dua ( : ).

CONTOH:

1 Bagus Pratama dan T.Manurung, surat menyurat bisnis modern, (Bandung: Pustaka Setia, 1998), hlm 50

Minggu, 31 Maret 2019

Macam macam Jenis Port

Fugaki  
Di dalam suatu motherboard atau mainboard di komputer maupun laptop, pasti memiliki berbagai macam port yg beragam dengan fungsinya masing masing. seperti port untuk flashdisk,mouse, keyboard, dan sebagainya. Berikut ringkasan tentang macam macam port.


1. Port Serial


  • Disebut juga sebagai port "RS-232"
  • Memiliki 9 pin
  • Berfungsi untuk menghubungkan modem eksternal





2. Port paralel

  • Disebut juga DB-25.
  • Memiliki 25 pin.
  • Digunakan untuk menghubungkan printer model lama, modem dan penghubung disk.



3. Port Serial type 2

  • Disebut juga PS/2.
  • memilikin 6 pin.
  • port ini berasal dari IBM.
  • Digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse di tahun model 1987.
  • Port yg berwarna ungu untuk keyboard, dan port yg berwarna hijau untuk mouse.

4. USB

  • kepanjangan dari Universal Serial Bus.
  • Port multifungsi yg dapat digunakan untuk menghubungkan mouse, keyboard, flashdisk, dsb.
  • Dikembangkan oleh Ajay.
  • Bersifat Plug and play.



5. Port Jaringan

  • Port yang berfungsi menghubungkan komputer dalam jaringan.
  • Memiliki dua jenis port, yaitu RJ-45 dan RJ-11.
  • RJ-45 memiliki 8 pin, dan RJ-11 4 pin.

6. Port audio

  • Digunakan untuk menghubungkan komputer dengan speaker, mikrofon, ataupun peralatan audio lainnya.
  • Umumnya terdiri 3 slot, yaitu yg berwarna hijau untuk audio line out, yg berwarna biru untuk audio line in, dan yg berwarna merah muda untuk mikrofon.

7. Port Eskpansi

  • Port Yg digunakan untuk menambahkan suatu perangkat.
  • Contohnya menambahkan VGA, audio card, LAN card, dll.
  • terbagi menjadi 3 jenis, yaitu ISA(Industry Standard Architecture), PCI(Peripheral Component Interconnect), AGP(Accelerated Ghraphics Port).

8. Port VGA


  • Terdiri atas 15 pin.
  • Berfungsi untuk menghubungkan Monitor atau proyektor.

Kamis, 14 Februari 2019

Pengertian, jenis,ciri Sastra Melayu Klasik

Apa itu Sastra Melayu Klasik?


Sastra Melayu Klasik merupakan karya sastra yang menggunakan bahasa melayu dan berkembang sebelum mendapat pengaruh - pengaruh modern.

Jenis-jenis Sastra Melayu Klasik

  1. Cerita Rakyat
  2. Epos (kepahlawanan) dari India
  3. Dongeng dari Jawa
  4. Sejarah dan biografi
  5. Cerita-cerita Islam
  6. Cerita berbingkai ( cerita dalam cerita)


ciri-ciri Sastra Melayu Klasik

  1. Berkembang secara statis
  2. Biasanya tidak sesuai logika umum
  3. Istana Statis
  4. Disampaikan secara lisan
  5. Anonim (tidak diketahui pengarang)

Unsur-unsur Sastra Melayu Klasik

  • Tema
  • Alur
  • Latar
  • Penokohan
  • Amanat
  • Sudut Pandang

Rabu, 26 September 2018

Pengertian dan unsur drama

PENGERTIAN dan UNSUR-UNSUR PEMENTASAN DRAMA

■ Pengertian drama


Drama berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang artinya berbuat, berlaku, bertindak, atau bereaksi.
Menurut Sri Sutarni (2016:14) Drama merupakan cerita tentang kehidupan manusia yang diperankan di atas
panggung atau dipentaskan.

■ Unsur-Unsur Pementasan Drama


1. Naskah Drama
Naskah drama adalah karya fiksi yang memuat kisah atau lakon. Naskah yang lengkap,terbagi atas babak dan
adegan-adegan.

*Unsur-unsur pembangun naskah drama, yaitu:

1) Tema : gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama.
Tema drama digambarkan melalui rangkaian peristiwa. Rangkaian ini menjadi alu/jalan cerita, tokoh-tokoh
dengan perwatakan nya, dan dialog yang diucapkan nya. Tema yang dapat diangkat dalam drama diantaranya
masalah percintaan,kritik social, kemiskinan, kesenjangan social, penindasan, ketuhanan, keluarga yang retak,
patriotisme.

2) Penokohan/perwatakan : keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam lakon drama.
Karakter ini diciptakan oleh penulis lakon untuk diwujudkan oleh actor (pemain) yang memerankan tokoh itu.
Agar dapat mewujudkan nya, aktor harus benar-benar memahami karakter yang dikehendaki penulis naskah.
Untuk itu, pemain perlu menafsirkan dan menyimpulkan watak tokoh yang akan diperankan. Dalam
meleburkan diri menjadi tokoh yang diperankan pemain dibantu penata rias, penata busana, dan acting.

3) Dialog : Jalan cerita dalam drama diwujudkan melalui dialog dan gerak yang dilakukan para pemain.
Melalui dialog-dialog antar pemain inilah penonton dapat mengikuti cerita drama yang disaksikan. Oleh karena itu,
dialog harus benar-benar dijiwai oleh para pemain nya sehingga sanggup menggambarkan suasana.

4)Konflik : Konflik dalam drama tidak lepas dari kehadiran tokoh yang bertentangan satu dengan yang lainnya.
Konflik yang hadir dapat berupa pertentangan tokoh dengan dirinya sendiri, pertentangan dengan orang lain,
bahkan konflik dengan alam sekitar.

5) Alur/Plot ; Penyajian alur dalam pementasan drama meliputi :

a) Bagian pengenalan (deskripsi) : Pengantar cerita dari narrator, iringan music, dan kemunculan
tokoh di atas panggung. Pada bagian ini, penonton mulai mendapat gambaran tentang
tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis. Selain itu, penonton juga mendapatkan
gambaran umum tentang permasalahan yang akan disajikan dalam cerita.

b) Permasalahan (konflik) : Permasalahan mulai dihadirkan berupa pertikaian atau pertentangan
terutama antara tokoh protagonist dan tokoh antagonis.

c) Penggawatan (Klimaks) : Tahap ini ditandai dengan penyajian puncak pertentangan antar tokoh.

d) Peleraian (Solusi) : Dihadirkan nya titik terang sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah.
Kekalahan tokoh antagonis mulai ditampakkan.

e) Penyelesaian (ending) : Pementasan dapat dilanjutkan sampai penyelesaian atau berhenti
pada tahap peleraian sesuai dengan naskah drama dan bergantung pada petunjuk sutradara.

2. Pemain
Pemain merupakan orang yang memperagakan peran di dalam cerita, atau disebut juga aktor/aktris. Beberapa
pemain dibutuhkan dalam drama
berdasarkan banyaknya tokoh yang ada di dalam naskah. Agar berhasil memerankan tokoh dalam pementasan,
pemain dipilih secara
tepat sesuai dengan peran yang dibutuhkan.

Dalam menentukan pemain di dalam drama, lebih mudah memilih pemain campuran daripada tidak campuran.
Maksud pemain campuran yaitu pemain yang terdiri dari pemain laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja
dan orang tua.

Berikut ini upaya yang tepat dalam memilih pemain drama :
1. Naskah drama harus dikuasai dan dipahami oleh pemain, mulai dari dialog dan watak-watak tiap tokoh
dalam naskah drama itu.
2. Pemain harus mampu memerankan masing-masing tokoh sesuai watak yang dibutuhkan
3. Perbandingan usia dan perawakan tubuh pemain dinilai sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan
4. Pemain memiliki skill dalam berlatih untuk memerankan tokoh yang dikehendaki naskah

3. Sutradara
Sutradara adalah pemimpin dalam pementasan drama. Sebagai pemimpin yang mempunyai tanggung jawab
dalam kesuksesan pementasan drama,
sutradara harus membuat perencanaan yang matang.

Tugas seorang sutradara sangat banyak dan cukup berat, seperti memilih naskah, menentukan pokok penafsiran
naskah, memilih pemain,
melatih pemain, bekerja dengan staf dan mengkoordinasikan setiap bagian.

Tugas awal seorang sutradara adalah memilih naskah. Naskah yang terpilih kemudian dibaca
berulang-ulang, untuk menentukan watak tokoh-tokoh, tata rias, pengaturan panggung
dan seterusnya.

Tugas sutradara sangatlah banyak dan beban tanggung jawab yang cukup berat. Oleh karena itu,
sutradara sebaiknya mampu :

1. Memilih naskah yang tepat
2. Pandai menafsirkan watak para tokoh cerita
3. Pandai memilih pemain yang sesuai naskah
4. Sanggup melatih dan membimbing pemain
5. Bisa bekerja tim dengan crew yang lain
6. Cekatan dalam memimpin semua tim

4. Tata Rias
Tata rias merupakan bagian yang bertugas dalam mendandani atau make up para pemain.
Orang yang mengerjakan tata rias disebut dengan penata rias. Penata rias ada pria dan wanita,
dilihat dari keahliannya dalam bidang tata rias. Alat-alat rias seperti bedak, lipstik, pensil alis, kumis palsu,
bulu mata dan masih banyak lagi.

Seorang penata rias harus memiliki teknik seni dalam merias seperti teknik shading hidung, meniruskan pipi,
menebalkan mata, membentuk alis dan teknik lainnya. Selain itu penata rias juga harus terampil dan cekatan,
agar penata rias mampu mengatur waktu sehingga pemainnya bisa siap untuk naik ke atas panggung dengan
riasan yang baik.

5. Tata Busana
Tata busana merupakan bagian yang mengatur pakaian pemain, seperti bahan, model dan cara mengenakannya.
Tata busana memiliki hubungan yang erat dengan tata rias. Oleh karena itu ,banyak juga tugas tata busana
dirangkap langsung oleh penata rias. Meskipun demikian tugas penata rias dan penata busana memiliki
tanggung jawab yang berbeda, namun harus bekerja sama saling menyesuaikan dan saling membantu
agar hasilnya maksimal.

Penata rias dan penata busana harus mampu menafsir dan memantaskan riasan dan
pakaian yang akan dikenakan. Seperti pakaian pesta dilengkapi dengan riasan yang full cover,pakaian santai
dilengkapi dengan riasan yang natural. Semua bagian saling membantu untuk menunjang penampilan pemain.

6. Tata Panggung
Panggung adalah tempat para pemain memeragakan lakon dramanya. Sebagai seni pertunjukan,
biasanya panggung akan di desaign lebih tinggi daripada lantai, lebih tinggi dari tempat duduk penonton
agar penonton yang duduk dibelakang masih mampu menyaksikan pertunjukan dengan jelas.

Panggung adalah keadaan panggung yang dibutuhkan dalam memainkan pementasan.
Petugas yang menata panggung disebut penata panggung yang terdiri dari tim,supaya dapat merubah keadaan
panggung dengan cepat.

Panggung mendeskripsikan tempat, waktu dan suasana yang terjadi. Setiap peristiwa yang memiliki
babak berbeda tempat, waktu dan suasana membuat penataan panggung harus lebih cekatan untuk
merubahnya.

Tugas penantaan panggung hanya menuruti apa yang dikehendaki naskah, namun juga boleh menambahkan,
mengurangi atau mengubah letak peralatan asal perubahan itu menambah estetika keadaan panggung.
Sebaiknya yang dipilih untuk menata panggung adalah orang-orang yang mengerti
keindahan dan komposisi seni yang baik.

7. Tata Lampu
Tata lampu adalah bagian yang bertugas dalam pengaturan cahaya di panggung.
Bagian ini berhubungan erat dengan tata panggung. Pengaturan cahaya di panggung harus disesuaikan
dengan keadaan panggung yang dibutuhkan.
Seperti penataan lampu di rumah orang miskin dan di rumah orang kaya, memerlukan cahaya lampu yang
berbeda dan disesuaikan dengan waktu terjadi.

Penata lampu biasanya menggunakan spot light, semacam kotak besar yang memiliki
lensa besar berisi lampu ratusan watt. Karena tata lampu berhubungan dengan listrik,
sebaiknya penata lampu adalah orang yang mengerti teknik kelistrikan.

8. Tata Suara
Tata suara yang biasa kita kenal adalah bagian yang mengatur pengeras suara (sound system) dan
musik pengiring.

Alat musik yang digunakan tentu berbeda sesuai dengan suasana yang dibutuhkan, seperti suasana
sedih mungkin hanya diiringi dengan seruling yang ditiup mendayu-dayu, menyayat hati, suasana
pertengkaran yang diiringi dengan musik yang berirama cepat dan keras.

Iringan musik tidak dijelaskan secara mendalam di naskah, penjelasannya hanya secara umum
seperti musik pelan, sendu atau sedih. Musik pengiring juga sebaiknya berada dibalik layar,
agar tidak mengganggu para pemain drama dan kekerasan yang diatur sesuai dengan kadarnya.

9. Penonton
Penonton adalah unsur penting dalam pementasan drama. Semua unsur drama yang disiapkan,
tentu dibuat untuk penonton. Kesuksesan sebuah drama dapat diukur dari respon para penonton
yang menyaksikannya. Penonton drama terdiri dari berbagai latar belakang
pendidikan, ekonomi maupun kemampuan mengapresiasi atau motivasi.
Ada 3 macam ragam penonton, dilihat dari segi motivasinya :

1. Penonton Peminat : yaitu penonton intelektual atau penonton yang mampu mengapresiasi seni.
2. Penonton Iseng : yaitu penonton yang tidak punya ketertarikan khusus pada seni,
hanya menikmati untuk hiburan.
3. Penonton Penasaran : yaitu penonton yang menonton karena penasaran ingin tahu
bagaimana lakon , pemain dan cerita dramanya.

Fungsi penonton yang meminati seni tentu sangat dibutuhkan di setiap pementasan drama,
agar drama terasa hidup dengan apresiasi yang penonton berikan.




Minggu, 23 September 2018

40 Nama-Nama Cabang Ilmu Biologi Ringkas

Biologi



  1. Aerobiologi : Mempelajari pertikel organik yang dapat diangkut oleh udara
  2. Agronomi : Mempelajari tentang tanaman budidaya
  3. Algologi : Mempelajari tentang alga
  4. Aodrologi : Mempelajari tentang macam hormon dan kelainan
  5. Angiologi : Mempelajari penyakis sistem peredaran darah dan sistem himfatik
  6. Apiologi : Mempelajari tentang lebah, termasuk ternak lebah
  7. Artrologi : Mempelajari tentang sendi (pemyakit sendi)
  8. Arachnologi : Mempelajari tentang laba-laba
  9. Artropodologi :Mempelajari tentang hewan artropoda
  10. Bakteriologi : Mempelajari tentang bakteri
  11. Baktrakologi : Mempelajari tentang amphibian
  12. Biofarmaka : Mempelajari budidaya tanaman obat
  13. Biologi Molekuler : Kajian biologi pada tingkat molekul
  14. Botani : Mempelajari tentang tumbuhan
  15. Bryologi : Mempelajari tentang tumbuhan
  16. Cetologi : Mempelajari cetacean
  17. Conchologi : Mempelajari kulit molusca
  18. Dendrokonologi : Mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium
  19. Mermatologi : Mempelajari kulit dan penyakitnya
  20. Ekofisiologi : Mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya
  21. Embriologi : Mempelajari tentang perkembangan embrio
  22. Entomologi : Mempelajari tentang serangga
  23. Epidermiologi : Mempelajari tentang penularan penyakit
  24. Etnozoologi : Mempelajari hubungan manusia dan hewan
  25. Etnobotani : Mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
  26. Eugenetika : Mempelajari tentang pewarisan sifat
  27. Evolusi : Mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
  28. Enzimologi : Mempelajari tentang enzim
  29. Farmakologi : Mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya
  30. Fikologi : Mempelajari tentang alga
  31. Fisiologi : Mempelajari tentang faal/ fungsi kerja tubuh
  32. Florikultura : Mempelajari segala hal tentang tanaman hias
  33. Genomika : Mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
  34. Helminthologi : Mempelajari tentang cacing
  35. Hematologi : Mempelajari darah, organ pembentuk darah dan oenyakitnya
  36. Herpetologi : Mempelajari reptilia dan amphibia 
  37. Histologi : Mempelajari tentang jaringan
  38. Higiene : Mempelajari tentang kesehatan makhlu hidup
  39. Ikhtiologi : Mempelajari tentang ikan
  40. Kordiologi : Mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah

Ringkasan B.indo SMA Bab 1




  • Bab 1

    A. Menanggapi berita

    1. Definisi berita
    Berita adalah peristiwa atau kejadian telah dilaporkan

    ➤Ciri-ciri berita
    • Berupa laporan
    • Peristiwa bersifat aktual
    • Menyangkut perhatian orang banyak
    2. Menanggapi isi berita
    Berupa tanggapan persetujuan penolakan tambah pendapat


    B. Menemukan ide pokok berita

    I. Mengetahui struktur penyampaian berita dengan kelompok pentingnya itu 5W + 1H
    II. Menentukan pokok berita pokok-pokok berita terangkum dalam rumus 5W + 1H
    III. Meringkas berita:
    1. Bacalah berita dengan seksama
    2. Catatlah pokok-pokok informasi berita 5W + 1H
    3. Meringkas berita itu menggunakan kata-kata sendiri

    C.Mendiskusikan masalah

    1. Definisi masalah masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan
    2. Diskusi sebagai metode pemecahan masalah

    Diskusi yaitu bentuk tukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah demi
    mencapai tujuan tertentu

    ⋄Kriteria yang diperhatikan ketika menentukan masalah untuk diskusi
    • Menarik perhatian peserta
    • Sesuai dengan kapasitas pengetahuan peserta
    • Memiliki kejelasan
    • Sesuai dengan waktu dan situasi

    ⋄Langkah-langkah dalam proses memecahkan masalah
    1. Membicarakan penyebab timbulnya masalah
    2. Menentukan tujuan diskusi
    3. Memecahkan kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalahnya
    4. Merumuskan kesimpulan sebagai pemecahan masalah yang terbaik

    D.Puisi lama

    1.Karakteristik puisi lama
    Puisi lama terikat oleh berbagai ketentuan seperti banyaknya baris pada setiap bait,
    suku kata dalam larik

    2. Ketentuan - Ketentuan pantun dan syair

    A. Pantun
    • Terdiri atas 4 baris setiap baris
    • Terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
    • Berima a-b-a-b
    • Dua baris pertama sampiran dua baris selanjutnya isi
    1. Pantun berkait
    Disebut juga pantun berantai atau seloka yaitu pantun yang terdiri atas beberapa bait bait
    satu dan yang lainnya sambung menyambung
    • A-B-A-B = bait pertama
    • B-C-B-C = baik kedua
    • C-D-C-D = bait ketiga
    2. Talibun terdiri atas 6,8 hingga 10 baris pembagian baitnya sama dengan pantun biasa
    atau sampiran dan isi

    3. Pantun kilat atau karmina terdiri atas 2 baris pertama sampiran kedua isi

    B. Syair
    Ciri-Ciri:
    • Terdiri atas 4 baris
    • Setiap baris terdiri atas 8 sampai 14 suku kata
    • Semua baris adalah isi
    • Berima a-a-a-a


  • Sabtu, 19 Mei 2018

    Kultum Singkat tentang Shalat Witir | Materi Singkat

    Fugaki  

    Shalat Witir


    •  Hukum Shalat witir adalah sunnah mu'akkadah
    •  Rasulullah mengajak dan menganjurkannya, beliau bersabda,

    إن الله وتر يحب الوتر فأوتروا يا أهل القرآن

    “Sesungguhnya Allah itu witir . Allah menyukai witir. Maka, kerjakanlah shalat witir, wahai ahlul quran (kaum mukmin)” (HR. Tirmidzi).

    • Waktunya antara shalat Isya dengan shalat subuh berdasarkan Ijma.
    • Bila fajar terbit, maka tidak ada shalat witir, berdasarkan sabda Nabi,
    صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى 
    “Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan masuk waktu shubuh, hendaklah dia shalat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat yang telah dilaksanakan sebelumnya.” (HR. al-Bukhari, no. 990 dan Muslim, no. 749). 

    • Hadits ini adalah dalil keluarnya batas waktu shalat witir dengan masuknya subuh, yaitu terbitnya fajar.
    • Shalat witir di akhir malam lebih utama daripada di awal malam.

    Selasa, 13 Maret 2018

    pengertian, jenis, tujuan HAM dan konstitusi

    Fugaki  


    Dasar Negara

           Dasar Negara adalah landasan yang mengatur penyelenggaraan Negara. misalnya adalah dasar negara indonesia ada lah pancasila.


    Konstitusi

               Menurut K.C. Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara yaitu berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara.konstitusi terbagi menjadi dua yaitu, tertulis yg sering di sama artikan dengan UUD, dan yg tidak tertulis seperti konvensi (kebiasaan ketatanegaraan yang tidak tertulis) contohnya adalah pidato presiden.


    Tujuan Konstitusi

    1. Untuk menjamin Hak Asasi Manusia
    2. Membatasi kekuasaan pemerinta agar tidak sewenang-wenang
    3. Sebagai Pedoman dalam penyelenggaraan negara

    Sabtu, 27 Januari 2018

    Kultum Singkat Tentang Sabar | Materi Singkat

    Sabar


    • Sabar artinya menahan diri dalam melakukan atau meninggalkan sesuatu untuk mencari ridha Allah,
    • Allah Ta'ala Berfirman,
    وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ
    " Dan orang-orang yang sabar karena mencari ridha Rabnya"(QS. Ar-Ra'du:22)

    • Sabar merupakan poros sekaligus asas bagi semua akhlak baik. Contohnya zuhud,adalah sabar untuk menahan diri terhadap kehidupan yang berlebihan.
    • Pemaaf, adalah sabar debgab menahan diri untuk tidak melakukan balas dendam.
    • Balasan sabar adalah Surga, Allah Ta'ala Berfirman,

    وَجَزَاهُمْ بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
    "Dan dia memberi balassan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutra." (QS Al- Insan:12)

    • Sabar terbagi menjadi 3 yaitu, sabar terhadap cobaan dunia, sabar terhadap keinginan hawa nafso, dan sabar tdalam melakikan ketaatan kepada Allah.
    • Dan ketahuilah, bahwa bersabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah memiliki 3 kadaan, yaitu meluruskan niat, tidak lalai, dan jangan berbuat riya.

    Jumat, 05 Januari 2018

    pengertian Folklore, mitos, legenda,dan dongeng


    A. Folklore

           Folklore adalah adata istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara turun temurun.Folklore terbagi manjadi 2 macam, folklore lisan dan non tulisan. Folklore lisan adalah folklore yang disebarluaskan dan diwariskan dalam bentuk lisan, seperti teka-teki, dan puisi rakyat. Folklore non lisan adalah folklore dalam bentuk benda-benda kuno, misal, arsitektur rakyat, kerajinan tanganm pakaian, dll.

    B. Legenda

           Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi yang ceritanya dihubungkan telah dibumbui keajaiban, kesaktian, dan keistimewaan tokohnya, contohnya, Kisah Ratu Calon Arang di Bali, Danau Toba di Sumatera, Sangkuriang di Jawa Barat, dll.

    C. Dongeng

           Dongeng adalah ceerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi. Misalnya, si kancil di Jawa, Jaka Tarub dari Jawa Timur, dongeng Pasir Kumang dari Jawa Barat.

    D. Upacara

           Upacara adalah sarangkaian tindakan atau perbuatan yang terkait pada aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama, dan kepercayaan. Antara lain, Upacara penguburan, perkawinan, dan pengukuhan kepala suku.

    E. Lagu-Lagu Daerah

           Adalah syair-syair yang ditembangkan dengan irama menarik dalam bentuk lisan, Lagu rakyat dikenal dengan sebutal 'Folkseng'. Misalnya, Cing Cangkeling dari Jawa Barat, Cik-Cik- Periok dari Kalimantan Barat, lagu Hoho dari Nias.

    F. Mitos

            Asal kata mitos, yang artinya kepercayaan caerita atau dongeng tanpa dasar yang kuat dan bukan sejarah. contohnya, kisah Nyi Roro Kidul.

    Selasa, 12 Desember 2017

    pengertian lafal, intonasi, tekanan, dan jeda


    membaca puisi merupakan kegiatan indah. Untuk itu pembaca harus memperhatikan empat hal, yaitu lafal, tekanan, intonasi, dan jeda. Hal tersebut bertujuan agar puisi dapat dipahami maksud penyairannya dengan baik.

         1. Lafal

    Lafal adalah cara seseorang mengucapkan bunyi bahasa. adapun yang dimaksud dengan bunyi bahasa, antara lain, [a], [b],[c],[d], dan sebagainya. Pelafalan seseorang sering kali berbeda. berdasarkan lafal tersebut dapat di mengetahui dari asal daerah seseorang dari cara berbicaranya.

         2. Tekanan

    Tekanan (nada) adalah keras-lunaknya pengucapan suatu kata. yang berfungsi untuk memberikan penekanan khusus pada suatu kata tertentu. Agar terdengar jelas pesan yang ingin disampaikan.

         3. Intonasi

    Intonasi adalah naik-turunnya lagu kalimat. intonasi tersebut dapat membuat beberapa maksud kalimat, seperti kalimat tanya, kalimat berita, kalimat perintah, atau kalimat seru. Intonasi menjadi salah satu faktor penting dalam pembacaan puisi agar pendengar tidak bosan dengan nada yang selalu datar.

         4. Jeda

    Jeda adalah hentian arus ujaran dalam pembacaan puisi yang ditentukan oleh peralihan larik. Jeda berpengaruh pada jelas-tidaknya maksud suatu kata atau larik. Jeda dibagi menjadi 3 macam yaitu, jeda pendek, jeda sedang, jeda panjang. Jeda pendek digunakan antarkata dalam suatu larik. Jeda sedang digunakan pada bagian-bagian larik yang bertanda koma atau antar frase, sedangkan Jeda panjang digunakan pada pergantian larik.
    Join Our Newsletter